Gambar: ANTARA/Devita Maulina

Gelaran UMKM Mendorong Peningkatan Kualitas Produk Kalimantan Tengah Dalam Menghadapi Pasar Bebas

Sabtu, 07 Sep 2024

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengadakan acara Gebyar UMKM di wilayah barat sebagai langkah untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dalam menghadapi persaingan pasar bebas.

“Acara Gebyar UMKM di wilayah barat ini merupakan yang pertama kali diadakan di Kalteng. Melalui kegiatan ini, mari kita tingkatkan kualitas produk dari usaha mikro dan kecil untuk bersaing di pasar bebas,” ungkap Gubernur Kalteng Sugianto Sabran di Sampit, pada hari Jumat.

Acara Gebyar UMKM kali ini berlokasi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dan melibatkan beberapa kabupaten di wilayah barat Kalteng, termasuk Kotim, Kotawaringin Barat, Sukamara, Lamandau, dan Seruyan.

Sugianto menekankan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk memamerkan berbagai produk unggulan dari pelaku usaha Kalteng, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk UMKM.

Selain itu, dapat dibangun sistem jaringan usaha untuk produk melalui kemitraan yang akan memperluas jangkauan pemasarannya.

Pengembangan dan penguatan ekonomi masyarakat Kalimantan Tengah selalu menjadi perhatian utama pemerintah provinsi serta kabupaten/kota, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, ungkapnya.

Sejalan dengan hal tersebut, peningkatan produksi dan produktivitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu prioritas yang harus dicapai sepanjang tahun, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Tengah 2021-2026.

Pemberdayaan UMKM tentunya memerlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai lembaga, seperti Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perbankan, serta biro atau agen jasa, dan lain-lain.

Kolaborasi antar lembaga ini diharapkan dapat mendorong pemberdayaan UMKM untuk naik kelas, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas dan menciptakan efek berlipat bagi kemajuan dan kesejahteraan Kalimantan Tengah.

Oleh karena itu, pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana promosi atau pameran produk, tetapi juga sebagai upaya untuk membuka dan memperluas jaringan kemitraan UMKM di Kalimantan Tengah.

"Semoga Gebyar UMKM ini menjadi landasan bagi UMKM di Kalimantan Tengah, untuk meningkatkan kualitas produk dan jangkauan usaha, serta memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat," ungkap Sugianto.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah, Norhani, menyatakan bahwa Gebyar UMKM di wilayah barat berfungsi sebagai media untuk memberikan edukasi dan literasi kepada pelaku UMKM, agar mereka dapat menghasilkan produk yang memenuhi standar sebagai langkah awal untuk bersaing di pasar bebas.

"Kami menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten dalam kegiatan ini, termasuk dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan lembaga perbankan, serta motivator. Kami mendorong pelaku UMKM untuk menciptakan produk yang memenuhi standar, seperti sertifikasi halal dan lain-lain," jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga menyelenggarakan bazar UMKM yang berlokasi di halaman Citimal Sampit sebagai sarana promosi produk-produk unggulan dari pelaku UMKM. Kegiatan ini diakhiri dengan hiburan rakyat di Taman Kota Sampit.

Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan lainnya.

Menurut Norhani, kegiatan ini dapat dianggap sukses karena dari target 5.000 pelaku UMKM, lebih dari 70 persen target tersebut telah terpenuhi.


Tag:



Berikan komentar

Komentar