PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Baru-baru ini, dua UMKM yang dibina oleh BCA dari Padang dan Tulungagung berhasil melakukan ekspor perdana, masing-masing pada Kamis (28/11) dan Rabu (18/12). UMKM dari Tulungagung yang berfokus pada produk furnitur berbahan batu alam telah berhasil mengirimkan ekspor ke Perancis dan Belanda. Sementara itu, UMKM dari Padang yang memproduksi olahan rempah-rempah juga telah mendapatkan kontrak ekspor ke Thailand. Kegiatan ekspor ini merupakan bagian dari program “UMKM BCA Go Export”, yang juga mendukung inisiatif pemerintah untuk memperluas peran UMKM Indonesia di pasar global. Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, menyatakan bahwa keberhasilan UMKM binaan BCA dalam melakukan ekspor ini menunjukkan bahwa UMKM Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di tingkat internasional. Ia menambahkan bahwa lebih dari sekadar ekspor, ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan produk Indonesia di panggung global dan membuka peluang yang lebih besar di masa depan. BCA merasa bangga dapat mendampingi perjalanan mereka melalui program UMKM BCA Go Export, yang merupakan ekosistem yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan daya saing UMKM. Sebelumnya, program “UMKM BCA Go Export” telah berhasil membantu sejumlah UMKM binaan lainnya untuk memasuki pasar internasional. Secara keseluruhan, potensi nilai ekspor yang berhasil dicapai diperkirakan mencapai sekitar Rp37 miliar hingga akhir 2024. Beberapa komoditas lain yang telah berhasil diekspor mencakup produk kakao bubuk dan olahan cokelat, olahan ikan, kerajinan tangan, produk benih unggulan, produk kacang-kacangan, serta produk kecantikan. Negara-negara lain yang menjadi tujuan ekspor termasuk Malaysia, Singapura, Tiongkok, Jepang, Australia, India, Uni Emirat Arab, dan Papua Nugini. Program “UMKM BCA Go Export” merupakan inisiatif dalam rangka pengembangan berkelanjutan yang menjadi bagian dari ‘Bakti BCA’, dengan fokus pada pilar Desa Bakti BCA dan Pemberdayaan UMKM. Sejak diluncurkan pada tahun 2023, program ini telah menjalin kerjasama dengan International Chamber of Commerce (ICC) Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, jumlah UMKM yang terlibat dalam program ini hampir mencapai 120 peserta. Program ini dilaksanakan di berbagai daerah dengan konsentrasi UMKM tertinggi di Indonesia, termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Dalam pelaksanaannya, Bakti BCA dan ICC Indonesia melakukan pra-kurasi melalui riset pasar dan konsolidasi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengidentifikasi produk-produk UMKM yang memiliki potensi untuk diminati di pasar global, serta memberikan informasi mengenai negara tujuan ekspor dan data konsumen yang berpotensi. Setelah tahap pra-kurasi, UMKM akan menjalani proses kurasi yang meliputi penilaian produk berdasarkan kesesuaian lini bisnis, kapasitas produksi, kelengkapan dokumen, hasil verifikasi lapangan, dan kecocokan dengan kebutuhan pasar global. Setelah menyelesaikan semua tahapan tersebut, UMKM yang berhasil lolos kurasi akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan untuk mengakses pasar internasional. Bakti BCA juga mendorong UMKM untuk berpartisipasi dalam acara promosi bergengsi seperti Trade Expo Indonesia dan BCA UMKM Fest, serta mendampingi proses transaksi dengan calon pembeli dari luar negeri. Pada akhir tahun 2024, program “UMKM BCA Go Export” mencatat peningkatan business matching hingga 10 kali lipat secara tahunan (year-on-year/YoY). Dengan berbagai program inklusif yang ada, BCA berkomitmen untuk terus mendukung UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang menjadi pemain utama di pasar global. Di masa mendatang, kami akan terus memperkuat program UMKM BCA Go Export, termasuk dalam peningkatan kapabilitas pelaku usaha, peningkatan kualitas produk UMKM, serta perluasan akses pasar. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen kami.
404
Realisasikan Peningkatan Ekosistem Kopi Nusantara di Kabupaten Temanggung
Menko Ekonomi Airlangga: Masyarakat Optimis Terhadap Pertumbuhan Ekonomi