Gambar: Dok/Kemendag

Wamendag Jerry Mendorong Kerupuk Getas Pangkalpinang Untuk Meningkatkan Daya Saing Global

Senin, 24 Jun 2024

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga melakukan kunjungan ke pabrik getas milik usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Duo Ayu Sehati di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, pada hari ini, Minggu (23/6). Tujuan kunjungan ini adalah untuk memantau perkembangan, produksi, dan fasilitas yang dimiliki oleh UMKM tersebut sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan daya saing kerupuk getas Pangkalpinang di pasar global.

Turut hadir dalam kunjungan ini adalah Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Bambang Patijaya dan Kepala Produksi Duo Ayu Sehati, Hendri. Wamendag Jerry didampingi oleh Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Deki Susanto.

"Saya melakukan kunjungan ke pabrik getas ini untuk melihat secara langsung perkembangan, produksi, dan fasilitas yang dimiliki oleh UMKM Duo Ayu Sehati di Pangkalpinang. Kementerian Perdagangan berkomitmen untuk mendorong produk lokal agar memiliki daya saing di pasar global dan dapat diekspor ke luar negeri," ujar Wamendag Jerry.

Wamendag Jerry juga menyampaikan bahwa produk lokal yang berhasil diekspor ke luar negeri memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan neraca perdagangan Indonesia. Para pelaku usaha harus optimis bahwa produk mereka dapat berkembang dan memiliki daya saing di pasar internasional.

Menurut Wamendag Jerry, pemerintah telah menyiapkan 46 perwakilan perdagangan di seluruh dunia untuk memfasilitasi para pelaku usaha dalam mengekspor produknya ke luar negeri. Terdapat 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), 24 Atase Perdagangan (Atdag), Konsul Perdagangan, Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI), dan duta besar di World Trade Organization (WTO) yang menjadi bagian dari perwadag tersebut.

Kepala Produksi Duo Ayu Sehati, Hendri, menjelaskan bahwa Duo Ayu Sehati adalah salah satu UMKM yang dibina oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Produk utama mereka adalah getas. Selain getas, Duo Ayu Sehati juga memproduksi keripik telur cumi (kritcu), terasi, ebi bubuk, kemplang udang dan ikan, serta bakso ikan. Kapasitas produksi mereka mencapai 35 ton per tahun.

Hendri mengungkapkan bahwa Duo Ayu Sehati telah memulai ekspor produk getas ke Singapura sejak awal tahun 2024. Hingga pertengahan tahun ini, produk getas mereka telah dikirim ke Singapura sebanyak empat kali.

"Duo Ayu Sehati telah berhasil memasarkan produknya di minimarket, grosir, dan toko ritel di Bangka Belitung. Kami berencana untuk lebih dikenal secara luas ke depannya. Dengan meningkatkan ekspor, kami ingin agar produk Duo Ayu Sehati dapat dinikmati tidak hanya di Bangka Belitung, tetapi juga di seluruh dunia," tambah Hendri.

Hendri juga menambahkan bahwa produk Duo Ayu Sehati telah memiliki beberapa sertifikasi dan legalitas, seperti Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), Makanan Dalam (MD), Halal, dan Good Manufacturing Practice (GMP). Selain itu, Duo Ayu Sehati juga telah memiliki hak paten dan menjamin produksi pangan yang aman untuk dikonsumsi dengan adanya Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP).


Tag:



Berikan komentar

Komentar