Sri Mulyani: Arah Kebijakan Ekonomi Untuk Kebutuhan Masa Depan

Rabu, 15 Mei 2024

Arah kebijakan ekonomi Indonesia tentu mendukung kebutuhan pembangunan ke depan. Penguatan kualitas personel, penataan industri manufaktur, peningkatan daya saing, dan reformasi lembaga negara untuk meningkatkan kredibilitas akan terus dilakukan.

“Kami akan melanjutkan kebijakan yang ada, berinvestasi pada sumber daya manusia, kemudian dan memberikan nilai tambah, berinvestasi lebih banyak pada infrastruktur untuk meningkatkan produktivitas dan mengandalkan institusi yang solid,” kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati. pada Rabu, 15 Mei 2024, dalam pidato yang disampaikan pada acara Fitch Ratings bertajuk Jalur Politik dan Ekonomi Pasca Pemilu di Jakarta.

Terkait investasi sumber daya manusia, Sri Mulyani mengatakan pemerintah terus mengalokasikan dana yang cukup besar untuk pendidikan dan kesehatan. sektor perawatan. Keduanya dinilai menjadi modal penting untuk menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang diperlukan untuk mencapai visi negara maju.

Penguatan pendidikan dan kesehatan diikuti dengan perbaikan sistem jaminan sosial. Dorongan pemerintah terhadap masyarakat miskin diharapkan secara tidak langsung dapat menurunkan jumlah penduduk miskin. “Kami akan terus memperbaikinya, terutama dalam hal kemiskinan dan penurunan,” kata Sri Mulyani.

Hingga saat ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan sumber daya alam, khususnya mineral kritis, untuk memberikan nilai tambah. Nilai tambah ini nantinya akan meningkatkan daya saing dan mengangkat taraf perekonomian Indonesia secara umum.

Terus fokus pada pembangunan infrastruktur

Sri Mulyani juga menegaskan, fokus pembangunan infrastruktur akan terus berlanjut. Salah satu tujuannya adalah untuk mengobarkan dan mewujudkan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini juga dinilai dapat menarik lebih banyak investasi ke Indonesia.

Sri Mulyani mengatakan, kelembagaan harus dibenahi untuk meningkatkan kredibilitas pelayanan publik dan badan atau lembaga pemerintah. Hal ini juga merujuk pada penciptaan produk hukum yang relevan dan kuat, terutama untuk kepentingan perekonomian nasional.

"Semua ini juga bertujuan untuk memperluas sumber pertumbuhan baru. Jadi itulah yang akan dilakukan dan dituju oleh pemerintah setelah pemilu. Presiden terpilih untuk memimpin pemerintahan baru juga telah mengumumkan bahwa dia akan melanjutkan apa yang telah dilakukannya." sudah dia lakukan, maka itu yang akan kami lakukan,” kata Sri Mulyani.



Berikan komentar

Komentar