Gambar: Dok. PT INTI

PT INTI Bekerja Sama Dengan Perusahaan California Untuk Memperkuat Infrastruktur Telekomunikasi Di Indonesia

Jumat, 14 Jun 2024

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) (PT INTI) telah menjalin kerja sama strategis dengan iConn Networks, Inc. DBA LigoWave (LigoWave), sebuah perusahaan terkemuka yang menyediakan solusi jaringan nirkabel dari California, Amerika Serikat.

Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk memperkuat infrastruktur dan perangkat telekomunikasi di Indonesia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang membahas potensi bisnis perangkat telekomunikasi di Indonesia.

MoU tersebut ditandatangani oleh Direktur Keuangan, SDM, Hukum, dan Manajemen Risiko PT INTI (Persero) Tantang Yudha Santoso bersama Chief Executive Officer iConn Networks, Inc. DBA LigoWave Turker Hidirlar, di Johor Bahru, Johor, Malaysia, pada hari Kamis, 13 Juni 2024.

Kolaborasi ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas produksi Perseroan dalam industri solusi jaringan nirkabel," jelas Tantang Yudha Santoso, yang juga bertindak sebagai pelaksana tugas area pemasaran Perseroan, di Johor Bahru, Johor, Malaysia, pada hari Kamis (13/06).

"Tetapi juga akan memberikan kontribusi dalam kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi, melalui produk-produk berkualitas tinggi yang diproduksi secara lokal, sekaligus mendukung transformasi digital Indonesia," tambahnya.

Kerja sama antara kedua belah pihak ini direncanakan akan difokuskan pada upaya lokal dalam produksi peralatan telekomunikasi canggih, termasuk perangkat nirkabel, solusi Internet of Things (IoT), smart meter, dan teknologi 5G, di Indonesia.

Kemitraan ini akan melibatkan kedua belah pihak dalam memanfaatkan kapabilitas dan kompetensi mereka dalam produksi lokal peralatan telekomunikasi.

Memperluas pangsa pasar, meningkatkan penetrasi A ccess P oint dan produk telekomunikasi lainnya di Indonesia.

Pertemuan yang diadakan di Kantor Cape EMS Berhard, Johor Bahru, Johor, Malaysia tersebut mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak yang terlibat.

Dalam acara tersebut, Acting Head of Mission of the Indonesian Consulate General in Johor Bahru Andreza Sethia Dasuki, Member of the Johor State Legislative Assembly Yang Berhormat Liow Cai Tung, dan Chairman Cape EMS Berhard Datuk Rabin Bin Basir hadir untuk mewakili pihak-pihak yang terlibat.

Selain itu, Chief Executive Officer Cape EMS Berhard Christina Tee akan bertanggung jawab dalam produksi dan jaminan kualitas perangkat, Chief Technology Officer Edward Ho, Deputy Executive General Manager PT INTI (Persero) Herwan Herwansyah, serta pejabat struktural dari semua pihak yang berkepentingan juga turut hadir dalam acara tersebut.

Sementara itu, Turker Hidirlar, Chief Executive Officer iConn Networks, Inc. DBA LigoWave, menegaskan bahwa kerjasama ini memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas di Indonesia, karena menjadi tonggak penting dalam membawa solusi telekomunikasi terkini ke Indonesia.

"Dengan melakukan produksi lokal dan berkolaborasi dengan PT INTI (Persero), kami berkomitmen untuk mendukung infrastruktur teknologi dan mendorong inovasi di Indonesia," ujarnya.

Saat ini, pemerintah telah merumuskan arah transformasi digital 2024 dengan target pertumbuhan ekonomi digital sebesar 3,17% hingga 4,66%.

Selain itu, menurut rencana teknokratik RPJMN 2020-2024, Bappenas memproyeksikan kontribusi ekonomi digital pada tahun 2024 sebesar 4,66%.

Selain itu, pertumbuhan PDB sektor informasi dan telekomunikasi pada tahun 2024 ditargetkan mencapai 7,54%-8,78%.

Dengan adanya rencana transformasi digital selama 5 tahun tersebut, diharapkan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) Indonesia pada tahun 2024 dapat mencapai peringkat ke-40.

Namun, untuk mencapai target tersebut, diperlukan upaya yang lebih besar dalam memperbaiki infrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah.

Oleh sebab itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) terus berupaya meningkatkan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal.



Berikan komentar

Komentar