Pemerintah Identifikasi 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Kabarnya Tidak Memerlukan APBN

Rabu, 15 Mei 2024

Pemerintah menambah 16 Proyek Strategis Nasional (PSN) baru yang terdiri dari 14 proyek dan dua program. PSN baru ini akan terus diterapkan oleh pemerintahan baru Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menteri Koordinator Perdagangan Airlangga Hartarto mengatakan, sumber pendanaan jaringan PSN baru ini berasal dari swasta melalui program KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha).

Artinya pelaksanaan proyek tersebut tidak memerlukan APBN. Meski kata Airlangga, nilai investasi 16 PSN ini tidak sedikit.

“Dalam rapat terakhir kita sepakat ada 16 PSN baru yang kriterianya tidak memerlukan APBN,” ujarnya di Jakarta, Selasa (14 Mei 2024).

Namun, pemerintah harus memberikan beberapa peluang untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut, agar pihak swasta tertarik berinvestasi di 16 PSN tersebut.

“Kalau tidak menggunakan APBN berarti perlu perizinan yang cepat, fasilitas terkait pertanahan dan juga fasilitasi agar pendanaan bisa bergerak lebih cepat,” ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga menyebutkan, pemerintah memutuskan 14 PSN baru dalam rapat internal yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 18 Maret 2024. Artinya, pemerintah kini menambah 2 PSN baru, sehingga ada kini total ada 16 nomor PSN.

Sekretaris Koordinator Kementerian Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, penambahan 2 PSN baru tersebut berupa program yaitu Program Sistem Pembayaran Non-Stop (MLFF) dan Program Integrasi Dua Operator Bandara . PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Angkasa Pura II (Persero) di bawah BUMN InJourney Holding.

“Jadi rata-rata hasil bulan Maret naik 2, jadi total ada 16 proyek dan program,” kata Susi dalam konteks yang sama.

Pemerintah memutuskan 16 PSN baru yaitu:

1. Pengembangan Konsep Tropis Pantai Indah Kapuk. 2. Pembangunan Kawasan Industri Wiraraja di Pulau Galang.

3. Proyek Pembangunan Hub Luar Negeri Kalimantan Utara.

4. Pengembangan Kawasan Industri Neo Energy Parimo Sulawesi Tengah.

5. Kawasan Industri Patimban Kawasan Industri Subang.

6. Pengembangan kawasan industri Giga Industrial Park di Sulawesi Tenggara. 7. Pengembangan Kawasan Industri Sumber Daya Alam Kolaka Sulawesi Tenggara.

8. Pengembangan Kawasan Industri Stargate Astra di Sulawesi Tenggara.

9. Pengembangan kawasan pesisir pantai Surabaya.

10. Pengembangan Kawasan Neo-Energi Morowali Sulawesi Tengah.

11. Pembangunan Kawasan Terpadu di Bumi Serpong Damai (BSD). 12. Pembangunan Kawasan Industri Toapaya Bintan, Riau.

13. Pembangunan jalan tol di Harbour Road II Jakarta Utara.

14. Pembangunan jalan tol di kota Bandung

15. Pengembangan teknologi MLFF di jalan tol.

16. Program integrasi dua operator bandara di bawah BUMN InJourney Holding.



Berikan komentar

Komentar