ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI

Pengisian Daya Cepat Menjamin Keamanan Kendaraan Listrik Anda

Senin, 02 Des 2024

Menanggapi isu yang muncul di masyarakat mengenai penggunaan pengisian cepat pada kendaraan listrik yang dianggap dapat mempercepat penurunan umur baterai, Koordinator Proyek ENTREV, Eko Adji Buwono, menyatakan bahwa meskipun terdapat kemungkinan dampak negatif terhadap baterai, inovasi teknologi terus dikembangkan untuk mengatasi permasalahan ini.

"Memang benar, penggunaan pengisian cepat atau ultra-fast charging secara berulang dapat berkontribusi pada penurunan umur baterai. Namun, hingga saat ini, penelitian yang ada belum memberikan bukti yang kuat mengenai seberapa besar dampaknya secara signifikan," ungkap Eko Adji Buwono.

Ia menjelaskan bahwa secara logis, pengisian cepat mempercepat pergerakan material di dalam baterai dibandingkan dengan pengisian normal, yang dapat menyebabkan penurunan kepadatan material baterai dalam jangka panjang. Namun, teknologi baterai terus mengalami perkembangan pesat untuk mengatasi isu tersebut.

"Masalah ini terus dicari solusinya oleh para inovator di sektor industri baterai. Kami optimis bahwa dalam waktu dekat, akan ada teknologi baru yang dapat mengurangi dampak degradasi baterai meskipun menggunakan pengisian cepat," tambahnya.

ENTREV juga merekomendasikan agar pengguna kendaraan listrik bijak dalam memanfaatkan pengisian cepat. "Pengisian cepat sebaiknya digunakan hanya dalam situasi mendesak atau saat diperlukan, sementara pengisian daya reguler di rumah tetap menjadi pilihan utama untuk menjaga umur baterai," jelas Eko.

Melalui kerjasama dengan berbagai pihak, ENTREV juga berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan kendaraan listrik yang efisien, termasuk dalam aspek perawatan baterai. “Edukasi merupakan faktor penting untuk memastikan pengguna kendaraan listrik dapat memanfaatkan teknologi ini secara maksimal tanpa mengurangi efisiensi dan umur baterai,” ujar Eko.

Dengan dukungan inovasi teknologi dan peningkatan kesadaran pengguna, ENTREV percaya bahwa adopsi kendaraan listrik di Indonesia akan terus berkembang tanpa mengabaikan aspek keberlanjutan dan efisiensi.

Tentang ENTREV

ENTREV (Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles in Indonesia) adalah sebuah proyek kolaboratif antara UNDP (United Nations Development Programme) dan Kementerian ESDM, Direktorat Jenderal GATRIK, yang bertujuan untuk membangun dan memperkuat ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia.


Tag:



Berikan komentar

Komentar