Kunjungi Pabrik Manufaktur Chery, Wakil Menteri Perindustrian Mendorong Peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza memberikan apresiasi terhadap komitmen PT Chery Motor Indonesia dalam mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Ia juga mendorong perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut untuk terus meningkatkan TKDN secara bertahap.

“Pada saat ini, TKDN Chery telah mencapai angka 40 persen. Namun, saya percaya bahwa di masa mendatang, Chery dapat meningkatkan TKDN hingga 60 persen,” ungkap Wamenperin saat melakukan kunjungan ke pabrik manufaktur Chery Motor Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, pada hari Selasa (7/1).

Wamenperin juga menyoroti pentingnya peningkatan investasi melalui pembangunan pabrik mandiri. Saat ini, Chery Motor Indonesia masih berkolaborasi dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk proses perakitan di dalam negeri, dengan kapasitas produksi mencapai 10.000 unit per tahun sejak tahun 2022.

“Dengan adanya pabrik mandiri, Chery tidak hanya dapat meningkatkan kapasitas produksinya dan memperluas pasar ekspor ke luar ASEAN, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru di Indonesia serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Faisol.

Dalam kunjungan tersebut, Wamenperin didampingi oleh anggota Komisi VII DPR RI, Kaisar Abu Hanifah, serta Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan (IMATAP), Dodiet Prasetyo, yang turut melihat secara langsung proses produksi dan perakitan berbagai varian merek Chery di PT Handal Indonesia Motor.

Wamenperin juga berkesempatan untuk mencoba mobil listrik SUV terbaru Chery, yaitu iCAR 03 (J6), yang telah mencatatkan TKDN sebesar 40 persen. Menurut Faisol, merek iCAR 03 dan berbagai merek lainnya yang diproduksi oleh Chery memiliki potensi untuk bersaing di pasar global.

Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa Indonesia memiliki kemampuan dalam memproduksi kendaraan yang berkualitas. Secara umum, pemerintah berupaya untuk mendorong perkembangan industri otomotif melalui berbagai regulasi dan insentif. Di antaranya adalah insentif PPN DTP dan PPnBM DTP yang ditujukan untuk mobil listrik," jelasnya.

Diketahui bahwa PT Chery Motor Indonesia dan PT HIM akan meluncurkan sejumlah varian baru tahun ini, termasuk TIGGO Cross, OMODA 5 MY, TIGGO 7 PHEV, OMODO E5 Modification, iCAR 03, TIGGO 8 PHEV, TIGGO 9 PHEV, dan TIGGO 8 Plus.

Tag: Chery Motor Indonesia Faisol Riza Pabrik Manufaktur Chery