Antara/Yusran

Pengoperasian Rutin Pesawat Airbus Di Bandara Baubau Pada Tahun 2025

Selasa, 24 Des 2024

Bandara Betoambari di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menginformasikan bahwa penerbangan reguler perdana menggunakan pesawat Airbus A320-200 milik maskapai Super Air Jet direncanakan akan dimulai pada awal tahun 2025.

Ketua Tim Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat Bandara Betoambari, La Rano, menyatakan di Baubau pada hari Selasa bahwa pihak maskapai, pemerintah kota Baubau, dan pengelola Bandara Betoambari telah mencapai kesepakatan mengenai kedatangan pesawat berbadan lebar tersebut.

"Untuk penerbangan reguler perdana, kemungkinan akan dimulai pada awal tahun 2025. Beberapa waktu lalu, kami juga telah menandatangani MoU dengan pihak maskapai Super Air Jet untuk menjalin kerja sama terkait blok kursi, yang berarti jika kesepakatan mencakup 150 penumpang tetapi hanya ada 120, maka sisa 20 penumpang akan ditanggung oleh pemerintah daerah," jelasnya.

Dengan demikian, lanjutnya, pelaksanaan penerbangan reguler tersebut akan bergantung pada kesiapan pemerintah daerah.

Kita akan menunggu hingga Januari, dan jika pemerintah daerah dapat segera menandatangani kontrak dengan Super Air Jet, penundaan tidak akan berlangsung lebih dari Februari. Namun, diharapkan proses ini dapat selesai pada bulan Januari," ungkapnya.

Pada uji coba penerbangan yang dilaksanakan pada hari Senin (23/12), pesawat berbadan lebar tersebut berhasil mendarat dengan baik di landasan Bandara Betoambari. Hanya ada informasi dari kapten pesawat mengenai adanya beberapa pohon tinggi di atas dua.

"Secara keseluruhan, tidak ada masalah serius, hanya terdapat sedikit pohon tinggi di atas dua, sehingga kapten menyarankan untuk menebangnya. Oleh karena itu, dalam satu atau dua hari ke depan, kami akan melakukan penebangan," jelasnya, menambahkan bahwa tidak ada kendala lain yang dihadapi, dan situasi aman serta lancar.

Ia juga menyampaikan bahwa kapten yang menerbangkan Airbus dalam uji coba perdana tersebut sebelumnya telah mendaratkan pesawat Wings Air pada tahun 2020.

"Dari penilaian kapten, landasan sudah dalam kondisi baik, mulus, dan lebih rata tanpa lengkungan seperti pada tahun 2020," tuturnya.

Ia menambahkan bahwa pesawat dengan kapasitas 180 kursi ini akan beroperasi secara reguler di rute Baubau-Makassar sebanyak tiga kali dalam seminggu.

Inisiatif untuk menghadirkan penerbangan pesawat berbadan lebar ini, menurutnya, disebabkan oleh tingginya harga tiket pesawat untuk rute Baubau-Makassar dan sebaliknya, yang berkisar antara Rp1,6 hingga Rp1,7 juta. Dengan hadirnya Airbus ini, diharapkan harga tiket dapat turun menjadi sekitar Rp700-800 ribu.


Tag:



Berikan komentar

Komentar