Pesawat N219 Amfibi Akan Diuji Terbang Perdana Oleh PTDI Pada Tahun Depan

Direktur utama (Dirut) PT Dirgantara Indonesia (DI), Gita Amperiawan mengungkapkan kemajuan pesawat N219 Amfibi buatan Indonesia. Menurutnya, pesawat ini direncanakan akan menjalani uji terbang perdana pada tahun 2026. Menurut Amperiawan, "Insyaallah uji terbangnya (testflight) itu dilaksanakan di tahun depan (2026) dan 2027 itu sudah certified (bersertifikat)."

Lanjutnya, pesawat N219 Amfibi sudah siap diproduksi dan menjadi satu-satunya pesawat yang mendapatkan sertifikat tipe oleh Indonesia. Setelah itu, pesawat dapat masuk ke pasar, semoga dapat terus dikomersialisasikan," ujar Amperiawan.

Pesawat N219 Amfibi merupakan pengembangan dari versi dasar pesawat N219 dengan peningkatan performa. Berat lepas landas maksimum (MTOW) yang sebelumnya 6.700 kilogram telah ditingkatkan menjadi 7.030 kilogram, sedangkan muatan yang sebelumnya 1.550 kilogram kini menjadi 1.900 kilogram.

Floater berat 600 kilogram ditambahkan pada pesawat ini untuk memungkinkan pesawat mengangkut beban hingga 1.300 kilogram atau setara dengan 17 penumpang.

Pesawat N219 Amfibi didesain dengan kecepatan maksimal 296 kilometer per jam pada ketinggian operasional 10 ribu kaki. Daya jelajah maksimum mencapai 231 kilometer. Kemampuan take off pesawat ini adalah pada jarak 1.400 meter di permukaan air dan landing pada jarak 760 meter.

Tag: Pesawat N219 Amfibi PTDI