Ridwan Kamil, politisi dari partai Golkar, menyatakan bahwa penugasannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta atau Jawa Barat akan ditentukan oleh dewan pimpinan pusat (DPP) pada bulan Juli 2024. Namun demikian, mantan Gubernur Jawa Barat tersebut telah mendapatkan surat penugasan untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024. "Jadi, ini masih dalam pertimbangan, kita tunggu saja bulan Juli," ujar Ridwan Kamil saat diwawancarai oleh awak media di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, pada hari Jumat. Karena hal ini, ia belum memasang alat peraga kampanye seperti baliho di jalan. Menurutnya, jika ia memiliki niat untuk mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta, maka spanduk yang mempromosikan dirinya sudah tersebar di jalan-jalan. "Jika saya benar-benar akan maju di Jakarta, mungkin sudah ada spanduk, deklarasi, atau sejenisnya, tapi belum ada," katanya. Sebelumnya, pada Kamis (23/11/2023), Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, mengungkapkan bahwa ia telah menerima dua surat penugasan dari DPP Partai Golkar untuk mencalonkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024. Ridwan menyatakan, "Saya menerima dua surat penugasan, satu untuk Jabar dan satu lagi untuk DKI Jakarta. Jadi, total ada dua surat." Terkait dengan arah politiknya pada tahun 2024, Ridwan Kamil menyatakan bahwa ia masih memprioritaskan untuk tetap berada di Jawa Barat. Meskipun demikian, berdasarkan surat tugas yang diterimanya dari DPP Partai Golkar, ia tidak menutup kemungkinan untuk berkiprah di DKI Jakarta. "Meskipun saya diberikan dua surat, prioritas saya tetap di Jawa Barat. Namun, saya akan mencoba untuk memenuhi penugasan di DKI Jakarta," ujar Kang Emil, sapaan akrabnya.
404
Prabowo: Mesir memiliki posisi istimewa dalam hati rakyat Indonesia
Jokowi Bahas Ekonomi dan Politik dengn Sekjen Gerindra