Perusahaan yang bergerak di bidang Internet-of-Things (IoT) dan Software-as-a-Service (SaaS), McEasy, telah meluncurkan inovasi terbarunya, TrackVision. Teknologi ini dirancang untuk membantu mengurangi insiden kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan kerja dalam sektor transportasi. TrackVision adalah sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) yang dipasang pada kendaraan. Teknologi ini dilengkapi dengan delapan kamera yang memberikan perlindungan tambahan bagi pengemudi, penumpang, dan barang muatan. “Sebagian besar mitra McEasy beroperasi di industri transportasi yang memiliki risiko tinggi terhadap kecelakaan. Oleh karena itu, kami memperkenalkan TrackVision yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan, termasuk ADAS (Advanced Driver Assistance System) dan DMS (Driver Monitoring System),” kata Chief Product Officer McEasy, Grady Kusmulyadi, saat peluncuran TrackVision di Jakarta pada hari Kamis. Grady menambahkan bahwa penelitian perusahaan menunjukkan bahwa program keselamatan pengemudi yang dipadukan dengan sistem pemantauan di dalam kendaraan serta kamera seperti TrackVision dapat mengurangi insiden kritis terkait keselamatan hingga 59 persen. TrackVision memiliki kemampuan untuk mendeteksi pergeseran jalur kendaraan, indikasi terjadinya benturan, serta pelanggaran jarak aman. Teknologi ini juga dapat mengenali kondisi pengemudi yang mengantuk, kurang fokus, sedang melakukan panggilan telepon, merokok, tidak mengenakan sabuk pengaman, atau membawa muatan yang tidak sesuai. Ketika terdeteksi salah satu dari kategori tersebut, pengemudi akan menerima peringatan suara dari sistem AI. Peringatan dari AI ini tidak hanya disampaikan di dalam kabin kendaraan, tetapi juga melalui email dan WhatsApp kepada manajemen perusahaan, sehingga mereka dapat memberikan peringatan atau melakukan evaluasi terhadap pengemudi yang bersangkutan. Grady menjelaskan bahwa TrackVision diluncurkan untuk mendukung para pelaku industri transportasi yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan, serta untuk mewujudkan program zero accident atau nihil kecelakaan di jalan raya. “Kami berharap teknologi ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan lalu lintas secara signifikan,” tuturnya. Didirikan pada tahun 2017 di Surabaya, Jawa Timur, McEasy saat ini telah menjalin kemitraan dengan lebih dari 1.500 perusahaan logistik, termasuk beberapa instansi pemerintah seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Pertanian, serta Dinas Perhubungan.
404